Al Quran adalah kitab suci umat Islam yang kelak akan menolong seseorang di akhirat. Al Quran adalah pedoman hidup umat agama Islam, didalamnya terdapat banyak petinjuk dan pengajaran yang sangat berguna bagi umat manusia.
Al Quran adalah kitab yang paling sempurna, sudah seharusnya kita sebagai umat Islam membaca, menghafal, dan mengamalkan setiap isi didalamnya. Sebab seseorang yang membaca Al Quran kemudian ia menghafalnya dan setelah menghafalnya ia mengamalkannya maka ia akan beruntung.
Seperti pada sebuah kisah teang penghafal Al Quran yang tidak hanya memberikan manfaat untuk dirinya sendiri, akan tetapi juga pada orang tuanya. Berikut adalah kisahnya:
Diriwayatkan bahwa Allah Swt. akan memberikan keistimewaan kepada para penghafal al-Qur’ān dan orang tuanya. Rasulullah saw. bersabda, “Pada hari kiamat nanti, al-Qur’ān akan menemui penghafalnya ketika keluar dari kuburnya. Al-Qur’ān akan berwujud seorang yang ramping. Ia akan bertanya pada penghafalnya, “Apakah Anda mengenalku?” Maka, penghafal itu menjawab “Tidak, saya tidak mengenal
Anda.”
Al-Qur’ān berkata, “Saya adalah kawanmu, al-Qur’ān yang membuatmu kehausan di tengah hari. Sesungguhnya, setiap pedagang akan mendapatkan keuntungan. Dan Anda pada hari ini mendapatkan keuntungan.”
Kemudian, penghafal itu diberi kekuasaan di tangan kanannya dan diberi kekekalan di tangan kirinya, serta dipasang mahkota di atas kepalanya. Tidak hanya itu, orang tua penghafal itu juga mendapatkan keistimewaan. Mereka diberikan dua pakaian baru
yang bagus dan harganya tidak dapat dibayar oleh penghuni dunia.
Kedua orang tua penghafal itu kemudian bertanya, “Kenapa kami diberikan pakaian
seperti ini?’ Kemudian, mereka mendapat jawaban dari Allah Swt., “Karena anakmu telah
menghafal al-Qur’ān.” Kemudian, kepada penghafal al-Qur’ān tadi diperintahkan, “Bacalah dan naiklah
ke tingkat-tingkat surga dan kamar-kamarnya!” Maka, ia pun naik sambil membaca bacaan al-Qur’ān.
(Diambil dari 365 Kisah Teladan Islam satu kisah selama setahun, Ariany Syurfah)
Dari kisah diaatas kita dapat mengambil pelajaran bahwa menjadi penghafal al quran kelak akan membuat orang tua kita menjadi orang tua yang beruntung dan bahagia di akhirat karena mendapat keistimewaan dari Allah swt. Sungguh beruntung orang tua yang anaknya menjadi penghafal al quran.
Al Quran adalah kitab yang paling sempurna, sudah seharusnya kita sebagai umat Islam membaca, menghafal, dan mengamalkan setiap isi didalamnya. Sebab seseorang yang membaca Al Quran kemudian ia menghafalnya dan setelah menghafalnya ia mengamalkannya maka ia akan beruntung.
Seperti pada sebuah kisah teang penghafal Al Quran yang tidak hanya memberikan manfaat untuk dirinya sendiri, akan tetapi juga pada orang tuanya. Berikut adalah kisahnya:
Diriwayatkan bahwa Allah Swt. akan memberikan keistimewaan kepada para penghafal al-Qur’ān dan orang tuanya. Rasulullah saw. bersabda, “Pada hari kiamat nanti, al-Qur’ān akan menemui penghafalnya ketika keluar dari kuburnya. Al-Qur’ān akan berwujud seorang yang ramping. Ia akan bertanya pada penghafalnya, “Apakah Anda mengenalku?” Maka, penghafal itu menjawab “Tidak, saya tidak mengenal
Anda.”
Al-Qur’ān berkata, “Saya adalah kawanmu, al-Qur’ān yang membuatmu kehausan di tengah hari. Sesungguhnya, setiap pedagang akan mendapatkan keuntungan. Dan Anda pada hari ini mendapatkan keuntungan.”
Kemudian, penghafal itu diberi kekuasaan di tangan kanannya dan diberi kekekalan di tangan kirinya, serta dipasang mahkota di atas kepalanya. Tidak hanya itu, orang tua penghafal itu juga mendapatkan keistimewaan. Mereka diberikan dua pakaian baru
yang bagus dan harganya tidak dapat dibayar oleh penghuni dunia.
Kedua orang tua penghafal itu kemudian bertanya, “Kenapa kami diberikan pakaian
seperti ini?’ Kemudian, mereka mendapat jawaban dari Allah Swt., “Karena anakmu telah
menghafal al-Qur’ān.” Kemudian, kepada penghafal al-Qur’ān tadi diperintahkan, “Bacalah dan naiklah
ke tingkat-tingkat surga dan kamar-kamarnya!” Maka, ia pun naik sambil membaca bacaan al-Qur’ān.
(Diambil dari 365 Kisah Teladan Islam satu kisah selama setahun, Ariany Syurfah)
Dari kisah diaatas kita dapat mengambil pelajaran bahwa menjadi penghafal al quran kelak akan membuat orang tua kita menjadi orang tua yang beruntung dan bahagia di akhirat karena mendapat keistimewaan dari Allah swt. Sungguh beruntung orang tua yang anaknya menjadi penghafal al quran.
No comments:
Post a Comment